MTS PLUS NURUL IMAN MELAKSANAKAN MANASIK HAJI
Outdoor Learning Mata Pelajaran Agama Islam

Gambar : Kegiatan Manasik Haji
Manasik Haji, sebagai salah satu persiapan bagi calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji/umrah, hal ini sangat penting sebab dapat memberikan manfaat dan pembelajaran sebelum melakukan ibadah haji/umrah, terkait dengan tuntunan dan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib maupun sunnah Haji dengan menggunakan miniatur Ka'bah.
MTs Plus Nurul Iman mengadakan kegiatan Manasik Haji dengan mengambil lokasi di Asrama Haji Transit Kupang yang beralamat di Jln. Amabi No.77, RT.26/RW., Oebufu, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang dimulai pada Pukul 06.30 -12.30 wita melibatkan semua siswa-siswi (kelas VII hingga kelas IX) serta ustaz-ustazah MTs Plus Nurul Iman Kupang), yang dipandu langsung oleh Ustaz Hudaya Nur (salah seorang ASN pada Kanwil Kementerian Agama Propinsi NTT).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 06 Oktober 2022 ini merupakan salah satu Program MTs Plus Nurul Iman yang dikemas dalam Program Outdoor Learning untuk semua Mata Pelajaran Agama Islam (Fiqih, Akidah Akhlak, Tahfiz/Tahsin, Al Qur’an Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab).
Kegiatan Outdoor Learning Manasik Haji kali ini disetting sedemikian rupa, sehingga para peserta lebih memahami dan berkesan terhadap materi dan praktek Manasik Haji yang dilaksanakan.
Berangkat dari Halaman Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Jln. Hati Mulia VI Oebobo Kupang, yang diibaratkan bagai Kota Jeddah, dimana peserta maupun pembimbing dipastikan berpakaian putih-putih/pakaian ihram dan dalam keadaan bersuci dan telah melaksanakan sholat sunnah dua rakat, selanjutnya para peserta diberangkatkan dengan Bus dari Dinas Perhubungan dengan nomor kloter yang telah ditentukan dengan tetap melafalkan bacaan Talbiyah. Sesampainya di Asrama Haji, para peserta di tempatkan di Masjid Quba yang diibaratkan sebagai Penginapan/hotel di Kota Mekkah, selanjutnya Praktek Manasik Haji, baik itu terkait dengan Rukun-rukun dan wajib haji yang sebelumnya telah dijelaskan secara teori, kini benar-benar dipraktekkan sesuai urutan kloter masing-masing yang tentunya didampingi oleh Ustaz-ustazah.
Mulai dari memasuki Kota Mekkah, Melihat Ka'bah, Tawaf, Sa’i, Tahalul, hingga menuju ke Arafah dengan membanyak zikir dan mendengarkan khotbah Arafah serta sholat wajib yang dilakukan secara jamaah qoshor serta melempar Jumrah, semuanya dilaksanakan dengan khidmat sesuai arahan dari Pembimbing Ustaz-Ustazah MTs Plus Nurul Iman.
Ustazah Kartini S. Tambunan, S.Si, salah seorang pendamping Manasik Haji di Kloter 3 mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini, kita dapat mengetahui Alur dan Tata Cara serta do’a-doa dalam melaksanakan Ibadah Haji/Umrah, serta dapat merasakan bahwa dalam pelaksanakan Rukun Islam Kelima ini memang membutuhkan Fisik yang Prima.
Dikesempatan yang sama, Ustaz Abdul Aziz, S.Pd (salah seorang pendamping Kloter 6) yang sempat diwawancari oleh Penulis (yang memposting berita ini), mengungkapkan kegembiraannya karena dapat terlibat pada kegiatan Manasik Haji yang baru kali ini diikutinya, Alumni FKIP PPKn Universitas Nusa Cendana Kupang tahun 2021 ini juga memberikan kesan bahwa kegiatan ini selain memberikan pengetahuan tambahan terkait Rukun, Wajib dan Sunnah Haji serta doa-doa yang dilantunkan selama melaksanakan manasik haji, pada kegiatan ini juga terkesan Seru, Asik dan tetap Khidmat.