Memperingati 40 Hari Wafatnya Ustaz H. Mokhsen Thalib

Gambar : Mengenang 40 hari wafatnya Almahrum Ustaz H. Mokhsen Thalib
Salah satu kewajiban seorang muslim atas muslim yang lain adalah saling mendo’akan. Keluarga Almahrum mengadakan acara membaca Surah Yasin, Tahlil, dan do’a serta ceramah agama dalam rangka memperingati meninggalnya Ustaz Haji Mokhsen Thalib, S.PdI. acara yang dilaksanakan pada Sabtu 02 Oktober 2021 dikediaman keluarga Almahrum Jln. Hati Mulia 7 No. 4 Oebobo Kupang dihadiri oleh sejumlah umat Islam serta tokoh Agama Islam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara yang dilaksanakan mulai pukul 19.30 wita (ba’da Sholat Isya) dipandu oleh Ustaz Dony Irawan Saidun Ali, S.PdI. (Sekjen MUI Kota Kupang)
Rangkaian acarapun telah disusun dengan baik, mulai dari membaca Surah Yasin, Do’a, serta Tahlil dipimpin oleh perkawilan Imam yang telah ditentukan yaitu Imam Masjid At Takwa Naikoten, Imam Masjid Bakunase dan Imam Masjid Al Muhajirin Oebufu. Rangkaian acarapun berlanjut dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Sanu Bajuri, serta kata sambutan dari pihak keluarga yang sampaikan oleh H. Anwar Pua Geno.
Semasa hidupnya, Almahrum Ustaz Haji Mokhsen Thalib, S.PdI mengabdikan dirinya untuk agama serta pendidikan. Sosok Ustaz Haji Mokhsen Thalib, S.PdI Bin H. Thalib A. Ndao sangat akrab dikalangan Da’i dan Mubaliq di wilayah kota kupang dan sekitarnya. Beliau juga sebagai Imam di Masjid Nurul Iman Oebobo Kupang.
Bagi segenap keluarga besar MTs Plus Nurul Iman, Beliau adalah salah seorang pencetus, pendiri sekaligus Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Plus Nurul Iman Kupang pertama.
Pensiunan guru (Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Kupang) pada September 2019 yang lalu, beliau justru tetap aktif sebagai Da’i dan mubaliq, Beliau mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia untuk wilayah Kota Kupang hingga akhir hayat.
Sosok Almahrum Ustaz Haji Mokhsen Thalib, S.PdI di mata putra/putrinya sebagai Teladan dan Panutan, beliau juga sebagai seorang ayah yang penyayang serta bijaksana. Hal ini disampaikan oleh putra kedua beliau Muhammad Ihsanul Hakim Mokhsen, S.Kom, saat temui dikediamannya pada Ahad 03/10/2021.
H. Mokhsen Thalib, S.PdI Bin H. Thalib A. Ndao, lahir di Anarewa-Ende 14 Agustus 1959 dan meninggal dunia pada Senin 23 Agustus 2021 pukul 16.40 wita, dan dikebumikan pada Selasa 24 Agustus 2021, dengan meninggalkan seorang Istri, 4 orang putra/putri serta 3 orang cucu.
Cukup dengan kematian itu manjadi penasehat bagi kita, inilah kutipan kalimat yang disampaikan oleh Ustaz Hidayat Mustafiz saat memberikan ceramah agama pada malam kedua meninggalnya Almahrum, acara pada malam kedua ini juga dihadiri oleh Bupati Ende Djafar H. Achmad, sedangkan pada hari pertama acara doa dan tahlil serta ceramah di isi oleh Ustaz H. Pua Monto Umbu Nay (yang juga masih satu daerah asal dengan Almahrum), beliau menyampaikan, testimoni tentang kebaikan dari sosok almahrum.
- Amal paling mulia adalah Ibadah, kegiatan paling hebat adalah dakwah, kerja paling berharga adalah tarbiyah, dalam semangat keteguhan di jalan Allah untuk menggapai ridha Allah SWT.
- Jangan pernah berhenti mengingatkan sesama anak bangsa agar jangan berbuat merugikan bangsa. Bangsa kita adalah tanggung jawab kita semua. Hebatlah bangsaku, hebatlah negeriku.
- Mencintai negeri setulus hati dengan mengedepankan kejujuran dan kejernihan hati nurani. Mengasihi sesama adalah perintah agama.
- Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapat balasan kebaikan pula pada saatnya karena Al qur’an telah menegaskan.
Semoga Allah SWT. menerima segala amal baiknya dan mengampuni segala dosa. Aamiin ya Robbal ‘alamiin..