Jelang Ujian Nasional, 78 Siswa MTs Plus Nurul Iman Kupang Ikut Motivation Day

Di Posting Oleh : Muh. Jafar Guhir Pada Tanggal :04 Agu 2020 , Jam : 13:45:07 WITA
Sudah Dibaca : 770 Kali
Dalam kategori :kesiswaan
Jelang Ujian Nasional, 78 Siswa MTs Plus Nurul Iman Kupang Ikut Motivation Day

Gambar : Suasana siswa sedang mengikuti acara motivation day di AULA Madrasah.


KUPANG (Humas MTs Plus Nurul Iman Kupang) - MTs Plus Nurul Iman Kupang mengadakan Motivation Day bagi 78 siswa kelas IX, Sabtu (18/1/2020).

Wakil Kepala Sekolah MTs Plus Nurul Iman Kupang  bagian Kesiswaan Ustazah Siti Hadija Tawil  mengatakan, Motivation Day dilakukan untuk meningkatkan mental siswa dan siswi kelas IX dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer, Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer, Ujian Sekolah Berstandar Nasioanal.

 "Kami dari MTs Plus Nurul Iman Kupang  berkerjasama dengan beberapa trainer dalam memotivasi siswa dan siswi kelas IX agar mereka lebih siap mental dalam menghadapi UN" kata Ustazah Hadija.

Menurut Ustazah Hadija, mental dan menata hati dalam menghadapi UN sangat penting dan menjadi bagian terbesar dalam kesuksesan siswa dalam kelulusan dan tingkat tingginya nilai yg dicapai anak.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu kegiatan Motivation Day sangat signifikan dalam memacu keseriusan siswa dalam belajar. Setelah mendapat training motivasi para siswa lebih rajin belajar dan rajin beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Alhamdulillah hasil UN bagus dan banyak diterima di MAN, SMKN, SMA, dan pesantren sesuai sekolah yang diinginkan"Ustazah Hadija.

Materi yang kami berikan dalam training motivasi diantara tentang makna kehidupan, tujuan hidup, kedislipinan, apa tujuan menuntut ilmu, mangapa manusia harus menuntut ilmu dan lain sebagainya.

Trainer Motivator, Junaidi Manafe dan Masita Baly mengatakan selain diajak dalam suasana gembira dan fun, mereka juga diajak dalam dalam suasana sedih agar terbuka menerima masukan positif.

"Para peserta kita buat suasana yang gembira dan fun kadang kita ajak ke suasana yang sedih sehingga mereka menangis sehingga hati mereka manjadi terbuka untuk menerima masukan yang positif untuk mengalami perubahan yang lebih baik," jelas Masitah.


Editor: Sara Adi Usman




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment